Minggu, 10 Oktober 2010

Tayangan Televisi

Pada abad 21 ini televisi sudah menjadi bahan pokok bagi semua orang, dimanapun, kapan pun itu. beragam tayangan ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi di Indonesia, sebagaimana yang kita tahu bahwa televisi adalah media untuk mencari informasi atau bahkan untuk hiburan semata. Hadirnya televisi juga sangat membangkitkan gairah pencari informasi maupun hiburan dari berbagai penjuru, dari mulai perkotaan sampai dengan pelosok desa, berbagai kalangan pun menyaksikan tayangan televisi, dari anak-anak sampai dengan para orang tua.

Namun, harus kita akui bahwa belakangan ini tayangan televisi cenderung memberikan tayangan yang kurang selektif, seperti banyaknya tayangan reality show dan sinetron yang didominasi untuk kisah-kisah percintaan dewasa, penayangan reality show yang menampilkan kehidupan pribadi mereka, mungkin masyarakat bertanya-tanya, bagaimana mungkin mereka mengumbar -umbar kehidupan pribadi mereka didepan kamera??, dan apakah dalam kehidupan sebenarnya seperti itu???, sama dengan halnya tayangan sinetron, walaupun bersifat menghibur, tetapi tayangan sinetron sekarang kebanyakan bertemakan remaja dan sangat kental akan kisah percintaanya serta mengambil latar belakang anak sekolahan berseragam putih abu-abu maupun putih biru, ini justru memberikan pra-kondisi dan pengaruh bagi pertumbuhan remaja yang cerdas, berakhlak mulia, kreatif dan disiplin.

Oleh karena itu peran serta perhatian orang tua sangat diperlukan disini untuk mengawasi dan memberi tahu tayangan yang cocok bagi anak-anak mereka., dalam setiap tayangan pun memiliki kategori masing-masing untuk semua umur (SU), bimbingan orang tua (BO), remaja (R) dan Dewasa (DW) , sangat penting sekali bagi para orang tua untuk memperhatikan semua itu agar tayangan yang mereka saksikan tidak mempengaruhi sifat mereka.
namun, pada saat ini masih ada beberapa stasiun televisi yang menampilkan tayangan untuk edukasi dan kental akan sarana untuk belajar, sangat cocok bagi para remaja mau pun anak-anak sehingga para orang tua tidak khawatir untuk itu, dan mungkin bisa meningkatkan kualitas belajar anak-anak mereka serta menjadikan anak-anak Indonesia menjadi calon pemimpin yang berbudi luhur, kreatif, dan disiplin dimasa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar